Sabtu, 05 November 2016

Jenis pupuk makro dan mikro

Secara umum pupuk dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu pupuk makro dan pupuk mikro, yang bisa diperjelas seperti berikut :

Pupuk makro
Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar. Beberapa unsur hara ini diantaranya : Nitrogen (N), Phospat (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Belerang (S).
Pupuk mikro
Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif kecil. Unsur hara ini diantaranya : Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Molibdenum (Mo),  Tembaga/cuprum (Cu), Seng (Zn), Cobalt (Co), Natrium (Na), Silikon (Si), Nikel (Ni), dan Klor (Cl)
Fungsi masing – masing unsur hara :
Nitrogen ( N )
- Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan
- Berfungsi untuk sintesa klorofil, asam amino dan protein dalam tanaman
- Merangsang pertumbuhan vegetatif  seperti batang dan daun
Gejala defisiensi / kekurangan unsur N  :
- Pertumbuhan lambat / kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati
Phospat ( P )
- Berperan terhadap pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman
- Merangsang pembungaan dan pembuahan
- Merangsang pertumbuhan akar
- Merangsang pembentukan biji
- Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel
Gejala defisiensi / kekurangan unsur P :
Pembentukan buah dan biji berkurang, kerdil, daun berwarna keunguan atau kemerahan ( kurang sehat )
Kalium ( K )
- Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk air.
- Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit
Gejala defisiensi / kekurangan unsur K :
Batang dan daun menjadi lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun.
Magnesium (Mg)
- Berperan dalam transportasi enzim
- Komponen inti pembentukan klorofil dan enzim
- Berperan dalam sintesis protein
Gejala defisiensi Mg :
Terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer. Jaringan menjadi lemah dan jarak antar ruas panjang. Ciri-ciri persis seperti gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman. Muncul bercak-bercak kuning di permukaan daun tua. Hal ini terjadi karena Mg diangkut ke daun muda.
Kalsium (Ca)
- Berperan dalam pertumbuhan sel
- Menguatkan , dan mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel
- Berperan sangat penting pada titik tumbuh akar
- Berperan dalam proses pembelahan dan perpanjangan sel, dan mengatur distribusi hasil fotosintesis.
Gejala kekurangan kalsium :
Terjadi perubahan bentuk daun, mengeriting, kecil, dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman tinggi tetapi tidak kekar.  pembentukan dan pertumbuhan akar terganggu, dan berakibat penyerapan hara terhambat. Karena berefek langsung pada titik tumbuh maka kekurangan unsur ini menyebabkan produksi bunga terhambat. Bunga gugur juga efek kekurangan kalsium.
Belerang (S)
- Berperan dalam  pembentukan asama amino sistin, sistein dan metionin.
- Belerang juga berfungsi sebagai aktivator, kofaktor atau regulator enzim dan berperan dalam proses fisiologi tanaman
Gejala defisiensi S :
- Menyebabkan terjadinya klorosis seperti tanaman kekurangan nitrogen
- Menekan pertumbuhan tunas dari pada pertumbuhan akar
- Pada daun muda  warna daun  menguning  ( Penurunan kandungan klorofil secara drastis pada daun merupakan gejala khas pada tanaman yang mengalami kahat S )
- Terhambatnya sintesis protein yang berkorelasi dengan akumulasi N dan nitrat organik terlarut
Ferrit / besi (Fe)
-  Berperan dalam pembentukan klorofil,
- Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan
- Sebagai aktifator dalam proses biokimia didalam tanaman, dan pembentuk beberapa enzim
Gejala kekurangan Fe :
- Gejala klorosis dan daun menguning atau nekrosa
- Daun muda tampak putih karena kurang klorofil
- Terjadi karena kerusakan akar
Tembaga / Cupprum (Cu)
- Berperan sebagai aktfiator enzim dalam proses penyimpanan cadangan makanan,
- Katalisator dalam proses pernapasan dan perombakan karbohidrat, – Salah satu elemen dalam proses pembentukan vitamin A dan secara tidak langsung berperan dalam pembentukan klorofil
Gejala kekurangan Cu :
- Daun berwarna hijau kebiruan ,
- Tunas daun menguncup dan tumbuh kecil
- Pertumbuhan bunga terhambat.
Seng / zink (Zn) :
- Sebagai katalisator dalam pembentukan protein
- Mengatur pembentukan asam yang berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh tanaman
Gejala kekurangan Zn :
Dapat menyebabkan klorosis, ruas pada bagian pucuk lebih pendek, pembentukan bakal buah terhambat atau tanaman tidak dapat sama sekali berbuah, pembentukan warna kuning diantara tulang daun.kemudian diikuti kematian pada jaringan daun, ukuran menjadi lebih kecil, sempit dan menebal.
Molibdenum (Mo)
- Berperan sebagai pengikat nitrogen yang bebas diudara untuk pembentukan protein
- Menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman.
Gejala kekurangan unsur Mo :
Daun berubah warna keriput dan melengkung seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati sehingga pertumbuhan tanaman terhenti
Klorida (Cl)
- Berperan dalam proses fotosintesis
- Pengaturan tekanan osmosis didalam sel tanaman.
Gejala kekurangan Cl :
Pertumbuhan akar yang tertekan, daun layu dan berwarna kuning.
Boron (B)
- Berperan dalam pembentukan dinding sel
- Pembentukan buah, pembentukan titik tumbuh
Gejala Defisiensi B :
Daun dengan tanda-tanda yang mengering dan kurus, ujung daun menjadi coklat, apabila temperatur tinggi dan tanaman kekurangan B dapat menyebabkan kelopak bunga menjadi pecah (calyx splinting) atau dapat juga sebagai akibat perbedaan temperatur udara siang dan malam terlalu tinggi (lebih dari 10°C), pertumbuhan rata-rata tanaman merosot, pertumbuhan kerdil dengan ruas-ruas yang pendek dan dapat juga berhenti pertumbuhannya, batang dari tanaman kaku menjadi pecah-pecah/retak.
Mangan (Mn)
- Berfungsi dalam pembelahan sel dan di gunakan dalam proses pernapasan dan fotosintesis.
Gejala Defisiensi Mn :
Daun akan tampak berwarna gelap dan muda, perkembangan kuncup akan mengalami kegagalan, dan pertumbuhan tanaman terhambat.
Cobalt (Co)
Untuk Fiksasi nitrogen dalam penyerapan unsur N (Nitrogen), Cobalt dapat digantikan perannya dengan Natrium (Na), dan Molibdenum (Mo).
Natrium (Na)
Sebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya stomata.
Silicon (Si)
Tersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat mekanis sel yaitu kaku atau elastis.
Nikel (Ni)
Pada tanaman Keras/tumbuhan tingkat tinggi sebagai aktivasi urease (enzim yang berperan dalam metabolisme Nitrogen untuk proses perombakan urea). Pada tanaman tingkat rendah, sebagai kofaktor beberapa enzim. Perannya dapat digantikan dengan  Seng (Zn) dan Besi (Fe).
Pustaka :
Lahuddin, M. 2007. Aspek Unsur Mikro dalam Kesuburan Tanah. Medan: USU</div>

Kamis, 21 Maret 2013

Cara Membagi Sidebar Menjadi 2 Kolom Gadget

Cara Membagi Sidebar Menjadi Dua Kolom Gadget 
Pada tutorial kali ini, saya akan membahas tentang cara membagi sidebar menjadi dua kolom gatget. Tujuannya adalah agar disidebar blog tidak terlalu panjang kebawah, dan lebih menghemat tempat.

Cara Membagi Sidebar Menjadi 2 Kolom Gadget













Widget sidebar seperti ini biasa digunakan untuk Kategori Label, Blogroll, Blog Info dsb. Cara untuk membagi dua kolom sidebar diatas sangat mudah, tinggal mengikuti langkah-langkah dibawah ini :


1. Login ke blogger dengan ID anda.
2. Klik Template >> Edit HTML.
3. Cari kode ]]></b:skin> , lalu letakkan kode dibawah ini tepat sebelum kode ]]></b:skin>
#kolom-kiri { width: 49%;float: left;} #kolom-kanan { width: 49%;float: right;}

4. Cari kode pada bagian sidebar yang ingin dibagi menjadi dua, misalnya seperti kode berikut :
<div id='sidebar-wrapper'>
<b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'><b:widget id='Label99' locked='false' title='Labels' type='Label'/> </b:section>
</div>
Catatan : Pada bagian sidebar, setiap template belum tentu memiliki "id" yang sama. Dan pada langkah ini, saya berikan contoh dengan id='sidebar-wrapper'. atau cari saja judul widget yang ingin dibawahnya dibagi menjadi dua kolom (Misalnya : LABEL atau POPULAR POST)
Dan yang perlu diperhatikan adalah bentuk kode dari konten yang berisi gadget, yaitu seperti berikut :
<div id=' .......... '>
<b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'><b:widget id='HTML' locked='false' title='' type='HTML'/> </b:section>
</div>

5.  Sisipkan kode dibawah ini diantara </b:section> dan </div> :
<b:section class='sidebar' id='kolom-kiri' showaddelement='yes'>
<b:widget id='Text500' locked='false' title='kolom-kiri' type='Text'/>
</b:section>
<b:section class='sidebar' id='kolom-kanan' showaddelement='yes'>
<b:widget id='Text501' locked='false' title='kolom-kanan' type='Text'/>
</b:section>
<div style="clear: both;"></div>

6. Sehingga akan tampak seperti ini :

<div id='sidebar-wrapper'>
<b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'><b:widget id='Label99' locked='false' title='Labels' type='Label'/></b:section>
<b:section class='sidebar' id='kolom-kiri' showaddelement='yes'>
<b:widget id='Text500' locked='false' title='kolom-kiri' type='Text'/>
</b:section>
<b:section class='sidebar' id='kolom-kanan' showaddelement='yes'>
<b:widget id='Text501' locked='false' title='kolom-kanan' type='Text'/>
</b:section>
<div style="clear: both;"></div>
</div>

7. SIMPAN template anda, dan lihat hasilnya.

Selesai,Sidebar kamu sudah terbagi menjadi dua kamu tinggal mengganti atau menambahkan gadgetnya saja.
Selamat mencoba, semoga sukses...

Template blogger SEO Frendly Terbaru 2013


Bookmark and Share
  Download template seo terbaru 2013 dengan tampilan dinamis, simple tapi keren dan loadingnya cepat. Template blogspot ini dilengkapi berbagai fitur yang akan mempercepat blog terindeks oleh mesin pencari seperti google. Diantaranya adalah meta tag deskripsion dan keyword, breadcrumbs, permalink tag, dan artikel terkait dengan icon kecil. Template ini juga sudah dilengkapi readmore otomatis dan tanpa mengganggu laman blog (read more tidak mempengaruhi laman blog).
Berikut screenshot templatenya :


Tertarik dengan template SEO frendly terbaru 2013 ini ?? Silahkan download disini